Marah karena sayang? Bullshit.
Sore ini ku melihat orang marah dan mendengar juga orang meng-acknowledge sikap marah tersebut dengan embel-embel "sayang"
Mau nanya, siapa sih yang nyiptain kalimat itu?
Marah karena sayang.
Marah karena peduli.
Marah karena nggak mau kamu salah.
Marah karena perhatian.
Bull-shit.
Kalau lagi marah, akui aja kalau kamu lagi marah. Marah itu bentuk dari kesel. Bisa dari kecewa. Bisa muncul dari banyak sebab dan akibat.
Tapi MARAH BUKAN SAYANG.
Plis lah.. yuk.. udah 2023. Kita kenalan lagi sama ragam emosi. Kita kenalan lagi sama perasaan kita.
Ketika udh reda, kita bisa kok minta maaf. Dan bilang: "maaf ya aku tadi marah, karena aku lagi kesel"
"Aku marah karena kamu nggak dengarin aku"
"Aku marah karena kecewa sama sikap kamu"
"Aku marah karena kamu tidak menghargai ucapan aku"
"Aku marah karena kamu tidak memperhatikan aku. Padahal aku udah bilang 10x."
ITU VALID BANGET LHO. kita bantu orang lain tahu bahwa dalam kondisi seperti itu, aku memang lagi marah.
Tapi marah bukan bentuk dari sayang.
Sayang adalah memberikan ruang untuk saling menghargai.
Sayang adalah mendengarkan.
Sayang adalah hadir.
Sayang adalah memberikan hadiah yang disukai.
Sayang adalah afeksi.
Sayang adalah peluk.
Sayang adalah dielus.
Sayang adalah diakui dan mau mengakui.
Sayang adalah ruang untuk berbagi.
Sayang adalah bercerita.
Sayang adalah menghabiskan waktu bersama.
Sayang adalah menyampaikan hal yang kita sukai agar lawan bicara kita tau apa yang kita senangi.
Dan sayang bukanlah marah apalagi berteriak. Titik.
Salam,
Taqiya.
Comments
Post a Comment